Senin, 21 Juni 2010
Cinta Pasti Memiliki
SEBUAH pesan singkat masuk di telepon seluler. Isinya: `Finally, sir. Kami resmi berpisah. Plonk rasanya.’ Si pengirim pesan singkat itu, Irma, bekerja sebagai General Manager disatu kantor konsultan
di Jakarta. Irma, seorang perempuan yang hampir empat tahun menanti proses perceraiannya usai. [...]
Kata Bijak 2
sedikitla cita-cita
Apaabila terpelihara kuping
khabar yang jahat tiadalah damping
Apabila terpelihara lidah
niscaya dapat daripadanya faedah
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tanga
daripada segala berat dan ringan
Apabila perut terlalu penuh
keluarlah fi’il yang tiada senonoh
Anggota tengah hendaklah ingat
di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki
daripada berjalan yang membawa rugi
Love
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
Bukan bagaimana kamu mendengarkan …
melainkan bagaimana kamu MENGERTI
bukan apa yang kamu lihat …
melainkan apa yang kamu RASAKAN …
Bukan bagaimana kamu melepaskan …
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN
Lebih berbahaya mencucurkan airmata dalam hati …
dibandingkan menangis tersedu-sedu …
dan ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya. ..
dan ketika dia sudah tidak [...]
Putaran Kehidupan
Adakalanya berada dibawah,
Mengingatkan kita.
Kehidupan…
Adakalanya berada di puncak,
Melupakan kita.
Kehidupan…
Kalanya berada di tengah-tengah,
Menyedarkan kita.
Kehidupan…
Kalanya ada kembali ke silam,
Ingatkah kita?
Kehidupan…
Kalanya da maju ke depan,
Lupakah kita?
Kehidupan…
Kalanya ada sesat ke sini,
Sedarkah kita?
Kehidupan…
Sentiasa berputar hanya…
Sekadar menunggu…
Saat hentinya!
Kata Mutiara
Perbedaan antara orang yang berjaya dengan orang yang gagal terletak pada rohaninya. apa yang dapat dipikirkan menentukan apa yang akan dicapai.
Bukti yang paling jelas tentang ketajaman
I love you all
Menjalin cerita
Mencipta canda
Menguntai tawa
Meski terselip luka dan sedikit air mata
Tak ingin kulupa
Setiap penggal yang pernah ada
Biarkan tetap begitu adanya
Menyatu dalam kenangan
Terlukis indah di kanvas jiwa
Tak kan pernah ada salam perpisahan
Yang akan kita nyanyikan
Hanya ada kidung sendu
Perasaan Cinta
Cinta bisa hadir tanpa aku sadari
Dengan perlahan tapi pasti
Merasuk di jiwa ini
Perasaan ini takkan pernah aku mengerti
Sejenak khilafku lupakan hasrat yang telah terpatri
Seandainya cinta ini tak pernah terjadi
Takan ada airmata dan hati perih terluka
Saat cinta mengetuk hati
Aku pun tak kuasa tuk menghindari
Meski aku tak ingini
Aku jatuh cinta lagi
Embun Pagi
Aku jatuh cinta lagi
Tak seindah dulu saat pertama kumencinta
Kenangan indah dulu masih membekas direlung hati
Tak penah dapat kumengerti
Mengapa bayang mu selalu ada
Mampukah kubertahan
Lewati semua yang tengah kualami
Maafkan bila ku mengenangnya
Bukan maksud memandingkan dengan dirinya
Aku telah mencoba mengubur rasa ini
Cubit Tanpa Asmara
Berceritakan…burung terbang…
Seperti….aku melayang dalam sangkar
Sebatas rendah saja aku bertengger
Dahan kayu yang terpotong tanpa cabang
Di sana aku bersimpuh lelah
Tak bisa keluar dari jerembabnya fana
Terkekang tanpa daya…
Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kata
Begitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati…
Ledakan Cinta
lemparkan kepingan rindu
menghujam perasaan terdalam
kami bergetar bayangkan malaikat datang
karena kematian sudah pasti ada
Akhirnya mayat kami telantar
dengan wajah berdarah-darah
dan baju kami lusuh.
menunggu malaikat angkat ke langit
Tapi dia tak mau mendekat, karena takut
tertimpa pecahan bom. sayapnya akan patah
dan ia menjadi seperti kami
Puisi Cinta
dalam gelapnya duniaku
kau membuat ku buta akan segalanya
hingga aku tak mampu menatap rupawan yang lainnya
kau adalah nafas kehidupan bagi tubuhku
tanpa nafamu ku seolah tak bernyawa
nafas itu adalah cintamu
kau mematikan hatiku sehingga aku tak mampu merindukanlainnya selain merindukanmu dalam dekapanku malam ini
meski jarak memisahkan kita, bila angin mampu menyampaikan raga ini tetaplah
Yang Tersisa
Lama ku terpasung lelah
Kaku menggerayangi
Terbujur ku dalam lemah
Membisu dalam kepenatan hati
Wajah tertunduk dalam
Tak kuasa menatap asa
Memeluk erat kesuraman
Melepas waktu yang hampa
Aku bosan
Dalam pasrah menyakitkan
Aku jenuh
Dalam kosongnya mimpi
Bebaskan aku
Uraikan penatku
Guyur kekeringanku
Sinari kegelapanku
Kuseret paksa melangkah
Dalam semangat yang meredup
Dalam harapan yang meleleh
Dalam sayatan sedih pilu hidup
Tetap Di Sini
semua akhirnya akan berlabuh
di satu titik penyadaran
ketika segala alasan tak lagi penting !
dan segala rasa melebur diam
setelah kita sibuk bermain dgn pikiran
sepi nan suwung sadarkan
hati yg ternyata tak pernah bisa
kita lupakan
aku ingin kau temani hidupku, mata teduhku
sebuah kota kecil dan hamparan kebun bunga
hanya ada kita
dan hidup yg tak perlu ramai pun rumit
pagi yg selalu indah
ketika kita terjaga dalam pelukan
mengecup keningmu
dan mata teduhmu
mengucap ’selamat pagi’
Jika Aku
setidaknya aku bukan beban bagi orang lain
Jika aku belum bisa menyeru kepada yang ma’ruf
setidaknya aku menghindari kemungkaran
Jika aku belum bisa berbuat untuk diriku sendiri
setidaknya aku melakukannya untuk orang-orang yang mencintaiku
Jika aku belum bisa menjadi orang yang membanggakan
setidaknya aku bukanlah orang yang mengecewakan
Jika aku belum bisa mencintai orang lain seperti diriku sendiri
setidaknya aku jauh dari perasaan benci terhadap mereka
Jangan Kaukira
delapan puluh kurang delapan
pasang bintang
menyapa setia menatapnya
hanya senyum
sebagai timpal jawaban
jawaban seiring guntur
temani tebaran
sewangi hujan melati
melati merah
dari awan yang terlilit
di dada langit
langit biru
sebiru panggilan
kubah di benaknya
mata dunia lagi gerhana
ia ngerti sekali
maka sejak kerikilnya
merudal dari ujung-ujung jemari
degup jantungnya sengaja
ia kirimkan berkali-kali
mungkin berbeda
dengan cerita yang kauterima
aku juga takut keliru
sebab di detaknya yang terbaru
ada janji lain yang ia rindu
datang menyerbu
bukan lagi tentang
bidadari-bidadari itu
Lirihan Sang Malam
Aku mencoba membangunkan alam sadarnya,
ketika ia mulai meletakkan logikanya…
Aku mencoba menuntunnya kembali,
ketika ia berjalan dengan menutup mata & telinganya.. .
Aku tiada berdaya….
Ketika ia tetap melangkah dengan hatinya….
Ketika matanya bersinar cinta….
Ketika hati yang penuh telah terbagi dua..
Aku turut bahagia….
ketika di pangkuan ku
Ia direngkuh Kekasih Hati…
Ku panggil sinar rembulan,
untuk menghangatkan pelukannya..
Ku panggil semilir angin,
untuk menyejukkan kasih sayangnya…
Ku panggil deruan ombak,
sebagai melodi cintanya…
Kini….
Aku terdiam bisu …
kerinduan yang memuncak membuat ia jatuh terluka…
Mata yang dulu begitu indah berkilau cinta,
kini tertutup kabut…
Raga yang begitu hangat kini sedingin salju…
“Mengapa dulu tidak kau dengarkan aku ?…
hanya untaian air mata yang kan kau semai…”
Sungguh ku tidak mengerti tentang mu…
Aku Merindumu
Riuh melodi rindu kian menggebu
Melepas jejak jalan yang berabu
Saat hati tak bisa bersatu
Saat mata tak bisa bertemu
Sebuah kerinduan membuncah dalam kalbu
Aku sangat merindumu
Seperti malam merindu pagi
Seperti punguk merindu bulan
Sejuta nuansa hati bersatu
Dalam sejuta tanya dan permainan rasa
Aku merindumu kekasih
dan aku terus berteriak dalam hening
Tak adakah suara datang kepadamu
menceritakan rasa rindu yang tertuang
Dalam sebuah bait kata yang meradang
Kepada sebuah cinta yang terhalang
Saat aku menelusuri ruang rinduku padamu
sebuah kerinduan yang terpancar pada indahnya bayangmu
dan tak akan lekang dalam satu hitungan waktu
^_^
Angin..
Angin..
Rupa mu tak nyata di mata q,
Tp bisa q rasakan diri mu..
Q kenal diri mu sejak q mulai brnafaz..
Q kenal diri mu sejak q mulai menyadari bhwa diri q telah hidup utk
menemui diri mu..
Q kenal diri mu sejak q mulai bermain dgn belai an mu..
Setiap saad kau temani diri q,
Tak knal kata umur bagi mu..
Setiap langkah q, kau sejukan dgn kelincah an mu dalam membelai ku..
Hingga pd saat akhir nya,
masa bermain q dgn mu telah habiz,
Q menemukan seseorang nyata tuk menemani diri q hingga masa q habiz.
Tnp q sadari q melupakan belaian mu yg bisa menyejukan diri q sedari
dulu ..
Q tau kau bgtu ksepian karna q telah jauh dgn mu..
Maaf kan aq angin..
Karna q bertumbuh dewasa dan q mulai tau makna kehidupan,
Hidup yg begitu nyata, dan seseorang slalu membutuhkan ksejukan dan
belaian secara nyata dr seseorang yg ia bisa gapai.
Bkn dgn bayangan semu saja..
Angiin..
kau tetap sahabat q dgn bayangan semu yg slalu q cintai..
Sobat
"Teman makasih yHa, karNa kamu hIdup kuU jadI penuh warNa dan lebih bearti,
moga kita akan selalu menjadI sahabAt seJati"
Minggu, 13 Juni 2010
Arti Sahabat
* Nilai Persahabatan *
Ngak khan gugur di musim gugur..
Ngak khan beku di musim dingin..
Ia akan tetap mekar walaupun bukan di musim bunga..
Cari teman yang seperti Lilin..
REla Habis demi Terang..
Jangan cari teman seperti tebu..
Habis manis sempah di buang...
CariLah teman ibarat Jarum jam..
Yang setia berputar siang & malam, Gelap & Terang......